Selain pelatihan mengenai alat peraga IPA dan matematika, pada tanggal 18 Oktober 2014 yang lalu Pudak Scientific juga menggadakan pelatihan mengenai praktikum kimia. Pelatihan praktikum kimia ini menghadirkan Dr. Yunita, M. Pd. sebagai pembicara. Beliau adalah dosen kimia di Universitas Islam Sunan Gunung Djati Bandung.
Pelatihan ini dihadiri oleh para guru dan laboran dari berbagai sekolah di Indonesia, yaitu dari SMAN 1 Gantung, SMAN 1 Manggar (Kab. Belitung Timur), MAN 2 Purwokerto, Sekolah Sinarmas World Academy, SMPK Tirta Marta BPK Penabur Jakarta, SMA Binaul Ummah Kuningan, SMKN 1 Sukabumi, MA Pembangunan UIN Jakarta dan SMAN 3 Garut.
Pada pelatihan ini Ibu Yunita memaparkan kajian tentang pembelajaran ilmiah untuk pelajaran kimia yang sesuai dengan Kurikulum 2013. Dalam pemaparannya, Ibu Yunita mengungkapkan bahwa praktikum dapat menjadi pondasi keberhasilan pembelajaran dengan pendekatan ilmiah, karena pendidikan dengan pendekatan ilmiah menyertakan kegiatan mengamati, bertanya, melakukan percobaan, mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
Untuk mempraktekkan apa yang telah dipaparkan oleh Ibu Yunita, para peserta pelatihan diajak untuk melakukan praktikum langsung. Salah satunya adalah melakukan pengamanatan lilin, yang diamati pada keadaan sebelum dan sesudah dibakar. Terdapat lebih-kurang 50 gejala yang dapat diamati oleh peserta pada pengamatan lilin ini. Selain itu, peserta juga melakukan praktikum kimia lain untuk tingkat SMP dan SMA, di antaranya adalah pembentukan senyawa, pemisahan campuran, reaksi asam-basa, esterifikasi, thermokimia, hasil kali kelarutan, titraisi, dan penyepuhan. Para peserta diajak melakukan praktik dengan seolah-olah sedang berada di ruang laboratorium kimia, sehingga peserta dapat mengamati reaksi gas, perubahan warna, dan terbentuknya endapan. |